Kami mengatakan kekecewaan yang sangat
terhadap apa yang telah kami terima, mungkin “tidak” kami tetapi hanya saya,
karena mereka mungkin merasakan nikmatnya sarapan pagi bersama keluarga
mereka, ya jelas ... mereka bosan dan jenuh menunggu di sini menunggu tanpa ada kepastian.
4 bulan berlalu
tetapi ijasah belum
bisa di terima. mungkin 4 bulan bukan waktu yang lama bagi mereka, tetapi bagi
saya waktu yang sangat lama
tapi tidak, mereka
tidak seperni ini.
Seperti “belalang” perut mereka diisi dengan “daun” yang didambakan, satu di kaki kirinya
satu di kaki kananya, sedangkan saya meminta-minta ke orang tua untuk bisa hidup.
jika saya jadi “belalang”
itu saya mungkin melakukan hal yang sama, “untuk
apa cepat-cepat menyelesaikan nya
hanya membuat saya repot, biarkan mulut mereka berbuih sekalipun bercuap-cuap
tiap hari toh mereka bukan anak-anak
saya dan beres tidak beres saya tetap terima gaji”. Ooh .... malang nasip mu nak hidup di
malang hidup mu menjadi malang, karena mereka yang ..., bangsat keparat ouh tidak, seharusnya kata kasar itu tidak pas untuk
menggambar kan mereka, ya .. memang benar kata itu tidak cocok dan tidak pantas
untuk mereka, karena benar mereka tidak seperti itu. mungkin mereka sedang sibuk dengan urusan lain atau mereka lupa, kita harus memaklumi nya. walaupun
setahun bahkan setahun satu bulan kami tidak akan berhenti berharap hari esok ijasah bisa kami terima.
By: fulgensius mulia